Oleh : Hikmah Romalina
Sudah lama saya penasaran ingin berkunjung ke kota Medan, rasa penasan karena keinginan mencicipi buah legit kesukaan saya, duren yang terkenal dari Medan. Akan tapi selain si “Ucok Durian” dalam perjalanan tugas kali walaupun perjalanan single alias seorang bae, saya tetap berupaya eksplore tempat wisata yang mudah dijangkau, Want to say Horas Medan, Yuk,disimak
1.Airport Railink Service
Nah guys, ketika kamu berkunjung ke kota Medan dengan transportasi udara maka kamu akan tiba di Bandara kualanamu. Untuk menuju ke kota Medan kamu dapat memilih menggunakan tranportasi bus dan Airport Railink Service yaitu moda transportasi berupa kereta api dengan suasana yang nyaman, lengkap menggunakan pendingin ruangan, bagasi penumpang, toilet dan pastinya bebas asap rokok.
Kereta Api Bandara ini berangkat dengan scheduale yang tetap dan tepat waktu. Melayani rute dari Stasiun Besar Medan menuju ke Kualanamu International Airport dan rute sebaliknya dangan tariff sebesar Rp. 100.000,- per orang dengan waktu tempuh 45 menit.
2. Istana Maimun
Istana Maimun terletak di pusat kota Medan yaitu di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sukaraja, Medan, ini adalah tempat pertama yang saya kunjungi di Medan karena letaknya gak jauh dari hotel Madani tempat saya menginap atau dari Yuki Simpang Raya. Memasuki area istana, tampak sebuah bangunan dengan arsitekturnya unik dan menarik, perpaduan beberapa unsur kebudayaan Melayu bergaya Islam Timur Tengah dan India serta Eropa. istana ini merupakan peninggalan Kerajaan Deli yang didirikan Sultan Mahmoed El Rasjid Perkasa Alamsja sebagai raja ke-9 Kesultanan Deli.
Istana yang dominan bewarna kuning ini dibangun pada 26 Agustus 1888 terlihat masih terawat dengan baik dan masih ditempati serta dikelola pihak keluarga. Halaman Istana yang luas terlihat bersih dan terawat dengan baik, juga di dalam Istana terlihat barang peninggalan Kerajaan seperti singgasana kerajaan, meja, kursi, bingkai foto. menjadi saksi cerita sejarah dan menjadi spot menarik buat yang senang berfoto.
Keindahan istana yang dibuka untuk umum ini bisa dinikmati keindahannya oleh masyarakat. Tidak ada tarif khusus yang ditetapkan sebagai tiket masuk, cukup memberikan uang ala kadarnya saja. Di dalam istana juga terdapat kios yang menjual souvenir khas Sumatera Utara seperti kaun tenun dan aksesoris lainnya, selain itu juga menyewakan pakaian adat khas daerah bagi pengunjung untuk sekedar mengabadikan moment dengan baju adat. Di dalamnya juga terdapat berbagai foto sultan, berkesempatan menyaksikan singgasana kesultanan dan tentunya mempelajari sejarah tentang kerajaan Deli.
3.Masjid Raya Medan
Masjid Raya Medan ini letaknya tidak jauh dari Istana Maimun. Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909 diprakarsai oleh sultan Makmun Al Rasyid. Masjid terlihat megah dengan arsitektur Mughal hasil rancangan arsitek internasional kebangsaan Belanda bernama Dengimans memiliki kapasitas daya tampung 2.000 jemaah. Didominasi warna monochrome seperti putih, hitam agak keabuan menambah pesona masjid yang merupakan perpaduan gaya khas Eropa, Timur Tengah sekaligus India.
4.Kedai Ucok Durian
Kedai Ucok Durian ini milik Zainal Abidin atau yang akrab disapa Ucok sudah berdiri lama, akan tetapi nama kedai tersebut baru terkenal 10 tahun belakangan. “Belum ke Medan kalau tidak mampir ke Ucok Durian,” begitu katanya. Kedai durian buka 24 jam. Setiap hari kedai tersebut memasok sekitar 3.000 sampai 6.000 buah durian. Durian Ucok sangat terkenal dengan rasanya yang legit, sehingga tidak heran banyak wisatawan yang penasaran mencoba rasa durian di kedai Ucok Durian ini yang katanya berbeda dari durian lain. Durian dengan rasa mantap dibandrol dengan harga kisaran mulai Rp. 40.000 perbuah, jika rasa durian yang kamu makan langsung di tempat kurang enak, maka kamu bisa langsung menukarkannya tanpa tambahan biaya. Selain durian kupas, Ucok Durian juga menyediakan pancake durian, daging durian, durian beku, buah durian utuh, dan es krim durian. Sedangkan untuk dibawa sebagai oleh-oleh disediakan paket kemasan dengan harga Rp 100.000 sampai 500.000. Paketan oleh-oleh dikemas dengan sangat baik dalam beberapa lapis plastic yang di wrapping sedemikian rupa, sehingga baunya dijamin tidak akan menyebar kemana-mana. Meskipun demikian, packing oleh-oleh berupa durian, sedikit atau banyak tidak boleh dibawa ke cabin pesawat, tetap harus masuk bagasi karena begitu aturan yang ditetapkan di Bandara Kualanamu.
Ok guys, ini hanya sedikit tempat yang saya explore di Medan semoga memberi manfaat bagi kalian yang membutuhkan infonya. See you next trip ya.