Oleh : Hikmah Romalina
Sejak kecil saya satu- satunya dalam keluarga memiliki masalah tidak bisa naik kendaraan, selalu mengalami mabuk kendaraan. Aduh, hanya yang pernah mengalami yang tahu rasanya.
Jadinya sejak kecil saya yang paling jarang diajak bepergian.Mungkin karena orang tua kasihan melihat saya yang kalau pulang bepergian langsung lemas tak berdaya.
Saya sendiri tidak mengerti kenapa mabuk kendaraan menghinggapi saya sehingga saya mendapat julukan ‘tukang mabuk’.
Saya dan anggota keluarga lain pun menyerah dengan keadaan mabuk perjalanan karena berbagai cara yang diajarkan orang-orang sekitar bagaimana mengatasinya sudah dicoba.
Dari udelnya ditempel plester atau ditempel koyo, minum obat anti mabuk dan minum minuman bersoda serta mengunyah berbagai permen jahe dan mint dan usap-usap balsem, minyak angin atau minyak kayu putih juga sudah dijajal.
Semua usaha menahan mabuk dirasa sia-sia, berbagai posisi duduk dalam perjalanan juga sudah dicoba, katanya suruh tiduran.
Suruh merem matanya, suruh pake selimut, suruh sambil meluk bantal dan entah apalagi tetapi tetap saja mabuk datang lagi dan lagi.
Sepertinya ada mindset yang salah, sudah stress duluan ketika membayangkan akan bepergian dengan kendaraan,mobil, kapal laut dan pesawat.mungkin cuma naik becak saya terbebas dari mabuk.
Tapi itu dulu. Mulai lepas Madrasah Ibtidaiyah saya bertekad lepas juga dari gelar ‘tukang mabuk’.
Saya kuatkan hati memilih sekolah yang jauh dari rumah.sekolah yang mau tidak mau harus naik kendaraan untuk sampai di sana.
Saya masuk Madrasah Tsanawiyah yang kira-kira sepuluh kilometer dari rumah.
Kalau ditempuh dengan angkutan kota harus dua kali pindah angkutan.
Dikarenakan ada beberapa teman di Lingkungan rumahku juga bersekolah di sekolah yang sama, akhirnya kami semua ikut mobil antar jemput carteran yang dibayar bulanan, sehingga saya gak perlu berpindah angkutan.
Cukup duduk manis lalu tiba di sekolah dengan aman.
Di bulan awal sekolah, tetap pulang sekolah langsung badan lemas dan harus langsung tiduran untuk mengembalikan kondisi badan kembali fit.
Bersyukur perlahan mabuk itu pergi.
Frekuensi nya makin jarang dan berkurang.
Yang pasti masih selalu siap plastik kresek persiapan buat penanganan mabuk kendaraan.
Hasil pengamatan dan pengalaman mabuk perjalanan disebabkan beberapa hal diantaranya guncangan di dalam mobil atau jalanan yang berkelok-kelok tajam, karena adanya aktivitas membaca atau bermain gadget di dalam kendaraan.
Atau juga karena cara membawa kendaraan oleh drivernya yang kurang nyaman sebab ada kalanya saya yang biasa bawa mobil sendiri, merasa pusing ketika disetirin orang lain.
Mabuk perjalanan juga sering muncul karena bau di dalam kendaraan yang menyengat dari aroma pengharum atau bau yang kurang enak lainnya.
Makanya paling menyenangkan bagi si “tukang mabuk” itu naik mobil dengan jendela yang dibuka dan ac dimatikan, tetapi itu paling menyengsarakan bagi penumpang lainnya di mobil..he..he..
Selain itu juga bisa disebabkan perut kosong atau juga terlalu kenyang ketika melakukan perjalanan. Kondisi jalanan yang macet nya terlalu dapat juga mengakibatkan mabuk kendaraan.
Semakin hari sudah mulai terbiasa mengatur diri bagaimana agar tidak mabuk kendaraan, yaituKetika hendak melakukan perjalanan jauh, pastikan kondisi tubuh harus fit.
Pastikan perut terisi secukupnya dan jangan sampai kekenyangan, hindari mata dipaksakan bekerja berat untuk fokus pada gadget, buku dan majalah tapi berfokus lah pada pemandangan di kiri kanan jalan dengan hati tenang dan senang.
Ketika dirasakan gejala mabuk kendaraan seperti mual dan pusing, hirup aroma minyak peppermint atau kayu putih serta hisap permen jahe atau permen mint lainnya.
Bila kondisi jalanan terlalu macet usahakan menepi dan beristirahat agar kondisi badan kembali prima. Minum obat tolak angin juga bisa membantu mengurangi gejala mual.
Dan jika terlanjut muntah, ada baiknya segera bersihkan termasuk juga yang menempel di pakaian dan tempat lainnya karena bau bekas muntahan dapat menjadi sebab yang memacu pusing kepala dan kembali muntah atau malah menular memancing penumpang lainnya menjadi mual.
Ketika mabuk kendaraan ini terjadi pada orang dekat kesayanganmu atau anak kecil yang masih balita, segera lakukan pertolongan dan penanganan semampu anda bisa.
Karena terkadang sekedar usapan di punggung terasa meringankan. Sangat tidak nyaman mengalami gejala mabuk kendaraan, badan lemas, keluar keringat dingin, hingga rasa nyaris pingsan atau hilang kesadaran.
Seteguk teh hangat yang tidak terlalu manis biasanya lumayan membantu mengurangi gejala. Tetapi jika gejalanya belum berkurang, sebaiknya istirahat, bila perlu cari puskesmas terdekat untuk meminta bantuan dokter.
Sekarang julukan si “tukang mabuk” sudah benar-benar hilang, karena sekarang sudah sering pergi melanglang ke sana kemari karena tuntutan tugas.
Saya tidak merasa stress lagi ketika harus bepergian via darat, laut dan udara karena saya sudah berhasil menaklukan mabuk kendaraan.
Senjata rahasiapun selalu siap sedia dalam tas di setiap perjalanan, minyak kayu putih atau freshcare, tolak angin, obat pusing dan permen mint.
Tapi ternyata saya belum benar-benar terlepas dari mabuk kendaraan karena ada satu rekan kerja satu tim saya, seorang anak muda…yang sering bepergian dinas bersama, dia mabuk kendaraan lebih parah dari yang saya alami sewaktu saya kecil dulu.
Si anak muda biasanya langsung otomatis keluar air mata berderai kalau harus naik mobil, pesawat atau kapal laut.untungnya dia gak mabuk kalau mengendarai motor.
Saya berusaha maklum, karena sangat mengerti, kondisi demikian bukan maunya.
Hikmah5878